Contoh Soal PAT Agama Katolik Kelas XII SMA 2021/2022 Semester 2
Contoh Soal PAT Agama Katolik Kelas XII SMA 2021/2022 Semester 2 - Dokumen Penilaian Akhir Tahun atau PAT semester genap mata pelajaran keagamaan (MIPA / IIS) Kurikulum 2013 Revisi format Online dan PDF Terbaru gratis dan lengkap disertai Kunci Jawaban.
Materi Ujian Penilaian Akhir Tahun Agama Katolik diselaraskan berdasarkan standar Kurtilas yang berimprovisasi dengan persoalan Resmi.
Selanjutnya, latihan soal PAT SMA Agama Katolik Kelas 12 ini dapat digunakan Bapak/Ibu guru untuk referensi dalam menyusun lembar ujian PAT XII di pembelajaran tatap muka terbatas.
Contoh Soal PAT Agama Katolik Kelas XII SMA 2021/2022 Semester 2
Selamat mengerjakan..
(Lembar Ujian lengkap PDF (70 butir), di akhir artikel)
1. Seringkali bila berbicara tentang kesetaraan seorang lelaki berfikir apa yang seharusnya seorang perempuan berbuat baginya. Dan sebaliknya perempuan berfikir apa yang seharunya laki-laki perbuat baginya. Selama manusia berfikir seperti itu, maka kesederajatan sulit diwujudkan. Maka Sikap kita sebagai remaja adalah ….
a. Sebagai remaja laki-laki tidak merasa gegsi bila membantu ibunya mencuci piring didapur
b. Sebagai Remaja laki-laki akan membantu orang tua mencuci piring bila ada imbalan
c. Membatu orang tua dengan tidak sepenuh hati
d. Seorang remaja laki-laki gengsi bila membantu ibunya
e. Mau membatu pekerjaan teman hanya dengan orang tertentu saja
2. Bacalah cerita di bawah ini
Pergulatan Suara Hati
Boy mendaftar pada suatu sekolah yang sangat menjunjung tinggi nilai kejujuran. Sebelum masuk ia harus menandatangani sebuah pernyataan yang menyatakan: “saya tidak akan mencontek dan kalau terbukti mencontek, maka saya siap untuk dikeluarkan dari sekolah ini”. Setiap peserta didik juga mempunyai kewajiban untuk melaporkan kepada guru atau pimpinan sekolah, jika mereka melihat ada yang mencontek.
Pada suatu ketika, Boy mengikuti ujian akhir. Ia merasa kesulitan menjawab soal-soal yang ada di hadapannya dan ia juga melihat beberapa temannya ada yang mulai mencontek. Ia mulai gelisah dan timbul keinginan dalam dirinya untuk mengikuti apa yang dilakukan beberapa temannya. Ia berpikir, seandainya, ia tidak dapat menjawab soal di hadapannya dengan baik, ia pasti tidak lulus, tapi kalau ketahuan ia harus siap dikeluarkan dari sekolah ini. Terjadi pergulatan dalam dirinya, apakah ia mau ikut-ikutan nyontek atau tidak. Setelah mempertimbangkan secara matang, akhirnya ia mengikuti suara hatinya untuk mengerjakan soal sebisanya dan tidak mengikuti apa yang dilakukan oleh beberapa temannya. Ketika hasil ujian diumumkan ia ternyata lulus, walaupun nilainya tidak sempurna. Ia merasa puas, karena itu adalah hasil kerjanya sendiri dan ia sudah setia kepada nilai kejujuran.
Berdasarkan cerita tersebut di atas, sikap atau tindakan Roy ketika melihat temannya menyontek adalah ...
a. Mengikuti suara hati
b. Takut peraturan sekolah
c. Mengikuti temannya menyontek
d. Acuh tak acuh dengan perbuatan temannya
e. Melaporkan temannya yang mencontek.
3. Bacalah artikel-artikel berikut
Fenomena K-POP
Merebaknya gaya hidup Korea benar-benar telah mengubah gaya hidup dan jadwal kegiatan anak dan remaja di Indonesia. Para remaja mulai mengimitasi gaya hidup Korea. Contohnya, pagi bangun tidur dari kamar mereka sudah terdengar lagu K-Pop terbaru semacam You and I, IU atau Trouble Maker, Hyun A & Jang Hyun Seung. Meminta dan mendownload seakan merupakan keasyikan tersendiri bagi mereka. Yang kadang menyebalkan para orang tua adalah kegilaan pada Korea ini sampai mengorbankan waktu beristirahatnya demi menonton show, sinema atau drama Korea di internet maupun televisi. Contoh lainya yaitu, ketika Super Junior (SUJU) akan mengadakan Konser Super Show 4 di Jakarta, begitu banyak remaja kita yang rela antri sehari semalam hanya untuk mendapatkan tiket konser itu. Melihat hal semacam ini, semua orang tua tentulah ingin menyenangkan putra putri mereka. Seperti misalnya, Jono (39), bekerja pada sebuah perusahaan swasta. Istri Jono hanya seorang ibu rumah tangga. Gaji yang diterima Jono setiap bulannya hanya cukup untuk membayar cicilan KPR rumahnya, listrik, telepon, belanja bulanan dan harian, serta untuk membayar kewajiban SPP anak-anaknya. Beberapa hari sebelum berita hebohnya antrian tiket Konser SUJU di Twin Plaza Hotel, Jono tidak kalah hebohnya mencari pinjaman uang untuk bisa memenuhi keinginan putrinya membeli tiket Konser. Seperti yang kita ketahui harga tiket Konser Super Show 4 untuk kelas Junior Sky Seat sebesar Rp 500 ribu, kelas Super Sky Seat Rp 1 Juta, Junior VIP Seat Rp 1,4 juta, Super Box, serta Super Fest Rp 1,7 juta dan kelas Super VIP Seat Rp 2 Juta. Fenomena K-Pop dan Drama Korea di negeri ini memang tak bisa terbendung lagi. Salah satu bukti anak muda Indonesia terjangkit K-Pop, yaitu dengan dibanjirinya antrian penjualan tiket konser boyband asal Korea, Super Junior, oleh anak muda kita yang dikabarkan tiket sudah ludes terjual pada tanggal (7/4/2012). Lidah para remaja lincah melafalkan bahasa Korea dari setiap lirik lagu K-Pop. Akibatnya banyak remaja berminat
belajar bahasa Korea secara intensif. Fashion dan penampilan gaya Korea memiliki banyak pengikut di Indonesia. Hal yang mengagetkan lagi, penggemar K-Pop begitu fanatik. Contohnya, Nadhila (18), remaja asal Bekasi, saking cintanya kepada band Korea pernah nekat memburu personel band asal Korea, X5, di Bandara Soekarno-Hatta. “Saya sampai lemas dan kehilangan kata-kata,” kata Nadhila menggambarkan perasaannya ketika berjabat tangan dengan Haewon, personel X5. Belum puas, Nadhila menguntit X5 hingga ke hotel tempat mereka menginap. Ceritanya cukup dramatis. Ia menyamar sebagai wartawan agar bisa menembus barikade pengamanan hotel. Bersama rombongan wartawan, Nadhila berhasil menemui X5 di lobi hotel. Saking senangnya, ia menjerit keras. “Semua kaget dan menoleh ke arah saya,” kenang Nadhila, yang kini menjadi personel Ladyschool, coverband Afterschool asal Korea.
Berdasarkan artikel di atas, pengaruh negative terhadap kaum muda saat ini adalah...
a. Berhutang demi ingin menonton konser
b. Mempelajari bahasa Korea
c. Memacu diri untuk mengembangkan diri
d. Mempelajari budaya lain
e. Rajin menabung demi membeli tiket
4. Bacalah artikel-artikel berikut: Artikel 9
Kewajiban-kewajiban para pemakai media komunikasi sosial. Kewajiban-kewajiban khusus mengikat semua penerima, yakni para pembaca, pemirsa dan pendengar, yang atas pilihan pribadi dan bebas menampung informasi-informasi yang disiarkan oleh media itu. Sebab cara memilih yang tepat meminta supaya mereka mendukung sepenuhnya segala sesuatu yang menampilkan nilai keutamaan, ilmu-pengetahuan dan teknologi. Sebaliknya
hendaklah mereka menghindari apa saja, yang bagi diri mereka sendiri menyebabkan atau memungkinkan timbulnya kerugian rohani, atau yang dapat membahayakan sesama karena contoh yang buruk, atau menghalang-halangi tersebarnya informasi yang baik dan mendukung tersiarnya informasi yang buruk. Hal itu kebanyakan terjadi dengan
membayar iuran kepada para penyelenggara, yang memanfaatkan media itu karena alasan-alasan ekonomi semata-mata.
Maka supaya para penerima itu mematuhi hukum moral, hendaknya mereka jangan melalaikan kewajiban, untuk pada waktunya mencari informasi tentang penilaian-penilaian yang mengenai semuanya itu diberikan oleh instansi-instansi yang berwenang, dan untuk mengikutinya sebagai pedoman menurut suara hati yang cermat. Untuk lebih mudah melawan dampak dampak yang merugikan, dan mengikuti sepenuhnya pengaruh- pengaruh yang baik, hendaknya mereka berusaha mengarahkan dan membina suara hati mereka dengan upaya-upaya yang cocok.
Berdasarkan kutipan dekrit Intermefica Art.9, sikap kritis kita terhadap media adalah...
a. Mengarahkan dan membina suara hati dengan upaya-upaya yang cocok
b. Menghalang-halangi tersebarnya informasi yang baik
c. Mendukung tersiarnya informasi yang buruk
d. Mendekatkan diri kepada kerugian rohani
e. Menerima segala informasi tanpa ada pertimbangan
5. Kitab Suci Perjanjian Lama yang sekarang ini kita miliki, pada mulanya adalah....
a. Pemberian dari Allah yang turun dari surga
b. Karangan orang-orang yang pada wakti itu menjabat sebagai pegawai istana
c. Kumpulan cerita-cerita tentang pengalaman bangsa Israel dalam hubungannya dengan sejarah keselamatan
d. Cerita para nabi tang sejak semula telah dipilih Allah mulai dari kandungan ibunya
e. Keinginan dari turunan Abraham untuk mengungkapkan karangannya
6. Gereja Katolik, dalam tradisi doa, mengenal apa yang disebut sebagai “Lectio Divina” untuk membantu kita umat beriman sampai kepada persahabatan mendalam dengan Tuhan. Caranya ialah dengan mendengarkan Tuhan berbicara kepada kita melalui sabda-Nya. “Lectio” sendiri adalah kata Latin yang artinya “bacaan”. Maka “Lectio Divina” berarti
Bacaan Ilahi atau bacaan rohani. Bacaan Ilahi/ rohani ini terutama diperoleh dari Kitab Suci. Maka memang, Lectio Divina adalah cara berdoa dengan membaca dan merenungkan Kitab Suci untuk mencapai persatuan dengan Tuhan Allah Tritunggal. Dikutip dari (“KITAB SUCI BAGI KEHIDUPAN IMAN GEREJA KATOLIK”) Oleh: Rd. Heribertus Susanto Wibowo
Berdasarkan artikel di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu cara untuk membantu kita umat beriman mendalami kitab suci dengan cara berdoa....
a. Ora et Labora
b. Ad hominem
c. Lectio Divina
d. Credo Ergo Sum
e. Docendus Discimus
7. Kerajaan Allah adalah Allah yang meraja atau memerintah. Oleh karena itu, manusia harus mengakui kekuasaan Allah dan menyerahkan diri (percaya) kepada-Nya, sehingga terciptalah kebenaran, keadilan, kesejahteraan, dan kedamaian.Yesus dalam mewartakan rahasia Kerajaan Allah seringkali dengan menggunakan perumpamaan-perumpamaan. Dengan perumpamaan tersebut mempunyai maksud....
a. Perumpamaan supaya menjadi lebih menarik
b. Supaya orang selalu ingat dan mendapat mengambil makna Kerajaan Allah
c. Supaya umat menjadi bingung
d. Supaya umat memikirkan sendiri makna dari perumpaan tersebut
e. Dengan perumpamaan umat lebih memahami maksudnya dan akhirnya rajin berdoa.
8. Bacalah dan pahamilah bacaan di bawah ini!
Matius 25:1-13
25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. 25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. 25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. 25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang- datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. 25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! 25:7 Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. 25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. 25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. 25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! 25:12 Tetapi ia menjawab:
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. 25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Yang merupakan arti dan makna perumpamaan tentang gadis bodoh dan gadis bijaksana adalah…
a. Hendaknya hidup selalu siap dan siaga
b. Kurang tanggap dan peka dengan situasi dan kondisi
c. Peduli tetapi pilih kasih dengan sesama
d. Berjaga-jaga dan pasrah pada takdir
e. Hidup individualisme dan tertutup
9. Wafat Yesus sebagai tanda kesetiaanNya kepada Bapa, hal ini memiliki arti …...
a. Sebagai bukti kekuasaanNya
b. Yesus sangat mencintai Bapa
c. Bukti karya Yesus sampai tuntas
d. Yesus dikalahkan para serdadu
e. Yesus melaksanakan kehendak Bapa
10. Berikut ini merupakan cara Yesus mewartakan Kerajaan Allah adalah ......
a. Melalui perumpamaan
b. Dengan mencari murid sebanyak- banyaknya
c. Melalui tindakan
d. Dengan mengajar di Bait Allah
e. Melalui perumpamaan dan tindakan
11. Peristiwa kebangkitan Yesus dari alam maut dalam rangkaian karya keselamatan-Nya merupakan...
a. Akhir dari karyanya di dunia
b. Peristiwa yang harus diterima dan diimani dengan sungguh-sungguh
c. Puncak karya keselamatan Yesus sebagai Putera Allah dan Juru Selamat
d. Bukti nyata tentang kebangkitan badan
e. Bukti cinta Bapa pada Putera-Nya
12. Sosok Allah Bapa, Yesus Sang Putera, dan Roh Kudus dalam Gereja Katolik dipercaya dan diimani sebagai ....
a. Keluarga kudus
b. Juru Selamat
c. Trisuci
d. Jalan dan Kehidupan
e. Tritunggal yang Mahakudus
13. Salah satu sifat Gereja adalah kudus. Makna Gereja yang kudus adalah .....
a. kekudusan gereja adalah kekudusan kesucian Kristus, Gereja menerima kekudusan sebagai anugerah dari Allah dalam Kristus oleh iman
b. Gereja yang selalu kudus karena persekutuan jemaat yang kudus
c. Gereja senantiasa dinaungi oleh Roh kudus sampai akhir jaman
d. kekudusan gereja berasal dari gereja para Rasul
e. kudus karena banyak himpunan orang beriman berdoa secara terus-menerus
14. Simaklah Teks Kitab Suci berikut !
Adapun kumpulan orang yang percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seoranpun yang berkata, bahwa seuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalahkepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih yang melimpah limpah. Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan diantara mereka, karena semua yang mempunyai tanah, atau rumah, menjual kepunyaannya itu dan hasil penjualan mereka bawa dan mereka letakkan didepan rasul rasul lalu dibagi bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.
Terkait dengan teks diatas, cara hidup jemaat perdana yang diimani dan menjadi contoh kehidupan gereja hingga sampai sekarang dikisahkan dalam Kitab Suci, tepatnya dalam kitab…..
a. Yohanes 21:15-19
b. Matius 28:16-20
c. 1 Korentus 12:7-10
d. Efesus 4:11-13
e. Kisah Para Rasul 4:32-36
15. Silahkan menyimak Surat Santo Paulus kepada Umat di Galatia 5: 16-26 !
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Berdasarkan teks Kitab Suci tersebut, contoh penerapan buah-buah roh dalam kehidupan sehari-hari adalah …
a. Penyembahan berhala
b. Perbuatan Melawan daging
c. Keingingan daging
d. Kelemahlembutan dan penguasaan diri
e. Perbuatan melawan hukum
16. Struktur Hierarkis Gereja yang sekarang terdiri atas dewan para Uskup dengan Paus sebagai kepalanya, dan para Imam serta Diakon sebagai pembantu Uskup. Para Uskup pengganti para Rasul yang dipimpin oleh Paus pengganti Petrus bertugas melayani, menggembalakan jemaat (bdk. Yoh 21: 15-19) bersama para pembantu mereka, yakni para Imam dan Diakon. Sebagai wakil Kristus, mereka memimpin kawanan yang mereka gembalakan (pimpin), sebagai guru dalam ajaran, Imam dalam ibadat suci, dan pelayan dalam bimbingan.
Kata “Hierarki” berasal dari bahasa Yunani hierarchy yang berarti…..
a. Tata susunan
b. Dewan Gereja
c. Kaum Klerus
d. Para Imam
e. Prodiakon
17. Bapak Paulus selain sebagai guru disekolah, beliau juga aktif di Parokinya sebagai Pengajar katekumen. Peran bapak Paulus termasuk dalam Tri tugas Kristus sebagai …..
a. Imam
b. Nabi
c. Raja
d. Katekis
e. Asisten Imam
18. Tugas-tugas Gereja dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Salah satu contohnya adalah Seksi sosial paroki memberi bantuan pada korban bencana alam. Tugas yang dilakukan seksi social paroki merupakan tindakan melaksanakan tugas Gereja ….
a. Liturgia
b. Kerygma
c. Koinonia
d. Martiria
e. Diakonia
19. Bacalah Artikel di bawah ini
World Health Organization (WHO) telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global pada tanggal 12 Maret 2020, karena COVID-19 menyerang beberapa Negara secara bersamaan dan kasus terkonfirmasi positif serta korban meninggal terus meningkat. Pada saat WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global, sudah diketahui ada 118.000 kasus terkonfirmasi dari 114 Negara.
Pemerintah Indonesia segera mengambil keputusan untuk memutus rantai penyebaran
COVID-19 dengan cara bekerja, beribadah, dan belajar dari rumah. Sejak tanggal 16 Maret
2020 pemerintah memutuskan agar pelajar belajar dari rumah secara daring (e-learning) selama 14 hari sampai tanggal 31 Maret 2020 dan masuk kembali tanggal 1 April 2020. Karena kasus pandemi ini di Indonesia semakin meningkat maka libur diperpanjang sampai tanggal 18 April 2020 dan masuk kembali tanggal 20 April 2020, sehingga pemerintah membatalkan Ujian Nasional (UN) 2020. Sampai saat ini di bulan Mei pelajar masih diliburkan dan belajar dari rumah
Berdasarkan illustrasi diatas, sebagai orang Katolik yang baik kita dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam masalah tersebut dengan cara dibawah ini …....
a. mencuci tangan bila perlu
b. meninggalkan orang yang sakit covid
c. bekerja, beribadah dan belajar dari rumah
d. Melakukan etika batuk di tempat umum dan terbuka
e. Memakai masker hanya di jalan raya
20. Sebagai pengikut Kristus kita dididik sebagai pribadi yang jujur, sehingga disuatu lembaga banyak orang katolik yang dipercaya menjadi bendahara. Konsekuensi menjadi saksi Kristus dengan tugas tersebut adalah …..
a. Dihormati
b. Dimusuhi
c. Diteladani
d. Dipuji
e. Disegani
- Contoh Soal PAT Agama Katolik Kelas XII SMA v1 (Versi 1), UNDUH
- Contoh Soal PAT Agama Katolik Kelas XII SMA v2 (Kunci Jawaban), UNDUH
Demikian artikel tentang Contoh Soal PAT Agama Katolik Kelas XII SMA 2021/2022 Semester 2. Semoga bermanfaat..